Pagi hari adalah awal waktu bermulanya segala aktivitas. Darinya tersemburat simbol kegairahan, kesegaran dan semangat. Akan tetapi berbagai masalah akan timbul jika kita bangun kesiangan, seperti di bawah ini :
1.Masalah Metabolisme
Jika anda tidur terlalu lama , tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Anda akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan membuat bobot tubuh meningkat.
2. Lesu
Tidur berlebihan akan membuat anda merasa lesu karena metabolisme anda masih bekerja dalam 'set' malam hari. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Ini semua disebabkan Neurotransmitter di otak sangat mungkin terpengaruh oleh pola tidur seperti ini , hal ini karena adanya ketidakseimbangan zat kimia di otak. Efek buruk lainnya adalah membuat tubug menjadi lesu , lemas dan tidak bergairah. Jika anda benar - benar ingin tidur sedikit lebih lama , usahakan jangan lebih dari tiga puluh menit.
3. Kehilangan Waktu Produktif
Kita termasuk orang yang suka menunda bangun tidur ? Kalau iya, berarti kita dapat digolongkan sebagai manusia dengan tipe penidur. Manusia penidur biasanya kurang aktif bersaing, kurang ambisi dan cepat menerima apa adanya. Hidup memang bukan hanya tidur, juga hidup bukan untuk tidur tapi jangan dianggap tidur itu tidak penting. Orang yang sehat justru harus tidur dengan nyaman, sehingga ketika bangun, badannya segar kembali dan bisa melakukan aktifitas dengan baik. Terutama bagi pekerja keras seperti eksekutif atau profesional, mereka yang selalu mendambakan produktivitas tinggi dan prestasi kerja.
Apalagi para ahli menganggap pagi hari adalah waktu paling produktif karena pikiran masih segar.
Jika anda tidur terlalu lama maka akan akhirnya kehilangan banyak waktu produktif dalam sehari. Sehingga , anda harus menyelesaikan pekerjaan sampai larut malam dengan terburu - buru.
4. Disorientasi
Tidur terlalu lama membuat anda sulit berkonsentrasi dalam waktu lama. Kecuali , setelah bangun tidur anda langsung berolahraga. Lalu , karena metabolisme tidak bisa berhenti otak akan membuat anda merasa lapar.
5. Sakit Kepala
Orang yang terlalu banyak tidur sering merasa pusing dan mengantuk di siang hari , yang biasanya terjadi ketika kebanyakan tidur di akhir pekan sehingga menyebabkan gangguan pola tidur normal di hari kerja. Selain pusing , kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri punggung. Hal ini disebabkan cairan cerebrospinal bergerak ke otak ketika Anda tidur terlalu lama. Kondisi ini jika berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala parah dan bahkan menyebabkan kebutaan. Jadi , pikirkan lagi jika sering bangun kesiangan.
6. Depresi
Efek lain dari bangun kesiangan menyebabkan kita terlalu banyak tidur. Hal ini akan menyebabkan peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi.
Orang yang depresi mungkin merasa ingin lebih banyak tidur ,namun pada gilirannya tidur berlebihan dapat memperburuk depresi.
Hal yang sama juga berlaku pada orang yang menderita sakit punggung kronis dan sakit kepala. Orang yang mengalami kondisi terburuk mungkin ingin lebih banyak beristirahat dengan tidur , tapi jika dilakukan berlebiham , tidur justru dapat membuat kondisi semakin parah.